Kamis, 08 Desember 2011
Diketik Oleh si....
galihmaulanas
jam..........
17.43
Label:
Anak-anak,
Dewasa,
Fiksi Mini,
Remaja,
Standar,
Tembus Pasaran
1 Curcolll
Seorang anak
bermain dengan badai, menungganginya dan berputar dengan senangnya, dari jauh
kulihat anak itu, penuh luka! namun ia tetap tersenyum, riang gembira,
seolah-olah sedang bermain bersama teman-teman sebayanya. Teringat dua hari yang
lalu aku melihat seorang anak yang mirip sekali dengannya, senyumnya sama
persis, menikmati batu yang
dilempari kepadanya oleh teman-temannya
sendiri, entah karena apa mereka tidak mau bermain dengannya, memang yang kulihat
tubuhnya penuh borok dan nanah. Kulihat sorot matanya seolah berterima kasih
karena sudah mau menghadiahi batu yang menjadi luka, sudah mau berkotor-kotoran
mengambil batu hanya untuk dirinya walau sakit rasanya. Dalam akhir ucapannya,
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih... teman”.
Galih Maulana
Septian, 06 Desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)