Rabu, 28 Agustus 2013

Story Galau Part 2

Menginjak usia sekolah, gue sekolah kaya anak kebanyakan, standar sih, gue langsung ke sekolah dasar tanpa melalui tahap nol nol-an kaya jaman sekarang yang harus ribet melaluinya, kalian tahu kan maksud gue? ya! TK, Taman Kanak-kanak, entah kenapa tiap kali gue denger nama TK gue suka geli, ‘Taman Kanak-kanak’, gue geli aja, katanya taman kanak-kanak tapi si kanak-kanak ini belajarnya justru bukan di taman, tapi di kelas (ironis kedua), untungnya gue gak ngalamin masa suram itu, karena orang tua gue lebih memilih untuk langsung memasukan gue ke sekolah dasar. Namun ternyata kekelaman gue ada juga di sini, ketika pertama kali masuk sekolah, gue ngerasa kalau guru gue memberikan pelajaran yang menurut gue kurang masuk diakal, masa gue bawa buku tulis dan niat buat nulis materi pelajaran tapi si guru gue ini nyuruh gue buat pagar? Gila kan? (gue yang gila) karena waktu itu gue masih kecil dan gue gak bisa melawan kehendak yang di atas (cicak), akhirnya gue turuti kemauan guru itu, gue nulis pagar di buku yang masih suci itu.

Gue yakin seratus persen kalau kalian pernah ngalemin hal ini, apa coba? Nulis surat buat cewe/cowo yang lo taksir! Bener kan? Iyalah, pasti hampir semua anak seusia gue dan sebahagia gue pernah nulis surat ginian, dan yang tambah gue yakin lagi ketika kalian sudah resmi (nikah kale) menjadi sepasang kekasih, kalian bakalan gak akan bisa ngomong apapun sama cewe/cowo kalian, kalian malah saling diem-dieman dan malu-malu kucing gitu, justru yang membuat kalian terlihat pacaran karena diem-diemannya itu. Gue ngalamin itu sob, gue ngalamin, ngalamin. Ada satu hal lagi yang membuat gue ketawa geli ketika inget masa-masa SD, yaitu ketika menggilanya telenovela Amigos, siapa sih yang gak tahu Amigos? Iya Amigos yang pemeran utamanya itu cewe kece dengan kekuatan supranaturalnya, dia bisa ngangkat barang-barang hanya dengan pikirannya aja (Amazing). Dan yang menggilanya lagi, kalian pasti pernah pengen memakai baju, aksesoris yang menyerupai mereka, itu terjadi juga sama gue dan temen-temen sekolah gue, mereka (cewe-cewe) memakai bando yang rambutnya diikat gitu ala-ala Amigos, dan bertingkah seolah merekala pemeran di telenovela itu. Inilah keapesan gue, karena tubuh gue yang subur dan sedikit agak gembrot jadi gue sama temen-temen gue suka di anggap seperti salah satu pemeran di telenovela itu yang sama gembrotnya sama gue, nasib-nasib.


Galih Maulana Septian, 28 Agustus 2013

0 Curcolll:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...