Senin, 08 Juli 2013

Air Hujan

Dari langit segerombolan tetesan air turun ke bumi, menyerang semua yang ada di sana, pohon, batu, rumah bahkan manusia pun tak luput dari serangannya. Semua menghindari bukan karena takut, namun mereka lebih khawatir akibat basah yang diakibatkannya. Dari jauh nampaklah rumah mungil dengan jendela tipis, terlihat ada seorang ibu menyaksikan gerombolan air menyerang bumi, sang ibupun ikut membantu gerombolan air dengan tetesan air mata yang jatuh kelantai, ibu itu menangis bukan karena sengaja ikut membantu gerombolan air itu namun sang ibu sedang menangis karena teringat kepada kedua putranya yang dulu sering berani menantang air, dari kepalan tangannya sang ibu memegang selembar foto, ya foto kedua anaknya yang meninggal setahun lalu.


Galih maulana Septian, 08 Juli 2013

0 Curcolll:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...